Manfaat Kayu Manis untuk Penderita DIABETES
Manfaat Kayu Manis Sebagai Obat Diabetes
KAYU manis ternyata dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah diabetes.
Rempah-rempah yang punya ciri khas harum ini memiliki fungsi alami yang sangat berguna bagi orang-orang pra-diabetes, karena dapat memperlambat perkembangan menjadi diabetes.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Joslin Diabetes Center di Boston, Massachusetts membuktikan ternyata bumbu dapur murah tersebut terbukti mampu menurunkan tanda-tanda diabetes setelah tiga bulan konsumsi rutin.
"Setelah melakukan studi selama 12 minggu, kami menemukan efek yang menguntungkan saat kami menambahkan kayu manis ke dalam menu diet untuk menjaga kadar gula darah stabil pada para relawan penelitian yang memiliki riwayat prediabetes," ungkap Dr. Giulio R. Romeo, M.D., peneliti senior dari Joslin Diabetes Center di Boston, Massachusetts, seperti dilansir oleh dailymail (22/7).
"Temuan ini kemudian melandasi hipotesis dari kami untuk meneliti seberapa besar potensi kayu manis untuk menurunkan dampak diabetes saat dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 secara berkala," lanjutnya.
Orang-orang dengan pra-diabetes, biasanya memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari ambang normal. Mereka harus benar-benar menjalankan pola hidup sehat dalam kesehariannya karena mereka sangat berisiko mengalami diabetes tipe 2.
Dalam penelitian tersebut dilakukan serangkaian uji klinis acak untuk menyelidiki efek suplementasi kayu manis pada 51 relawan dengan riwayat pra-diabetes yang direkrut dari Pusat Medis Universitas Kyung Hee di Seoul, Korea Selatan dan Pusat Diabetes Joslin antara tahun 2017-2018.
Para relawan harus berusia antara 20 hingga 70 tahun, dan menunjukkan salah satu dari tiga kelainan spesifik, seperti gangguan glukosa puasa, gangguan toleransi glukosa, dan memiliki tingkat HbA1c antara 5,7 hingga 6,4 persen.
Selama 12 minggu para relawan diberikan kapsul kayu manis 500mg atau plasebo yang harus diminum tiga kali sehari. Para peneliti menemukan bahwa suplemen kayu manis ternyata sangat ampuh untuk menurunkan kadar glukosa puasa abnormal dan meningkatkan respons tubuh untuk mengolah sumber makanan yang berkarbohidrat.
Kayu manis dapat ditoleransi oleh tubuh dengan baik dan tidak menimbulkan efek samping spesifik selama periode studi 12 minggu tersebut.
"Dari penelitian selama 12 minggu itu didapat kan hasil bahwa kadar glukosa plasma puasa naik setelah 12 minggu konsumsi obat plasebo, tetapi tetap stabil saat para relawan mengonsumsi kayu manis, yang selisihnya 5 mg / dL (miligram / decilitre)," pungkas Dr. Giulio R. Romeo.nVersi lengkap dari penelitian ini juga dapat dibaca di Journal of the Endocrine Society.
KAYU manis ternyata dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah diabetes.
Rempah-rempah yang punya ciri khas harum ini memiliki fungsi alami yang sangat berguna bagi orang-orang pra-diabetes, karena dapat memperlambat perkembangan menjadi diabetes.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Joslin Diabetes Center di Boston, Massachusetts membuktikan ternyata bumbu dapur murah tersebut terbukti mampu menurunkan tanda-tanda diabetes setelah tiga bulan konsumsi rutin.
"Setelah melakukan studi selama 12 minggu, kami menemukan efek yang menguntungkan saat kami menambahkan kayu manis ke dalam menu diet untuk menjaga kadar gula darah stabil pada para relawan penelitian yang memiliki riwayat prediabetes," ungkap Dr. Giulio R. Romeo, M.D., peneliti senior dari Joslin Diabetes Center di Boston, Massachusetts, seperti dilansir oleh dailymail (22/7).
"Temuan ini kemudian melandasi hipotesis dari kami untuk meneliti seberapa besar potensi kayu manis untuk menurunkan dampak diabetes saat dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 secara berkala," lanjutnya.
Orang-orang dengan pra-diabetes, biasanya memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari ambang normal. Mereka harus benar-benar menjalankan pola hidup sehat dalam kesehariannya karena mereka sangat berisiko mengalami diabetes tipe 2.
Dalam penelitian tersebut dilakukan serangkaian uji klinis acak untuk menyelidiki efek suplementasi kayu manis pada 51 relawan dengan riwayat pra-diabetes yang direkrut dari Pusat Medis Universitas Kyung Hee di Seoul, Korea Selatan dan Pusat Diabetes Joslin antara tahun 2017-2018.
Para relawan harus berusia antara 20 hingga 70 tahun, dan menunjukkan salah satu dari tiga kelainan spesifik, seperti gangguan glukosa puasa, gangguan toleransi glukosa, dan memiliki tingkat HbA1c antara 5,7 hingga 6,4 persen.
Selama 12 minggu para relawan diberikan kapsul kayu manis 500mg atau plasebo yang harus diminum tiga kali sehari. Para peneliti menemukan bahwa suplemen kayu manis ternyata sangat ampuh untuk menurunkan kadar glukosa puasa abnormal dan meningkatkan respons tubuh untuk mengolah sumber makanan yang berkarbohidrat.
Kayu manis dapat ditoleransi oleh tubuh dengan baik dan tidak menimbulkan efek samping spesifik selama periode studi 12 minggu tersebut.
"Dari penelitian selama 12 minggu itu didapat kan hasil bahwa kadar glukosa plasma puasa naik setelah 12 minggu konsumsi obat plasebo, tetapi tetap stabil saat para relawan mengonsumsi kayu manis, yang selisihnya 5 mg / dL (miligram / decilitre)," pungkas Dr. Giulio R. Romeo.nVersi lengkap dari penelitian ini juga dapat dibaca di Journal of the Endocrine Society.
0 Response to "Manfaat Kayu Manis untuk Penderita DIABETES"
Post a Comment